Sumberboto Camp


Wana Wisata Sumberboto seluas 2 hektar di desa Japangan Kec. Mojowarno. Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas berkemah yang mampu menampung 750 orang. Pada hari libur banyak dikunjungi oleh pengunjung lokal.

Semula, wana wisata ini merupakan tempat pemandian biasa. Setelah proklamasi kemerdekaan, muncul sebuah organisasi angkatan muda kehutanan dari korps karyawan kehutanan. Di lokasi ini pula sebuah monumen dijadikan tonggak sejarah perjuangan pada tahun 1945 dan 1948 bagi pasukan Wanara dan warga kehutanan sekitar.

Saat itu pemandian Sumberboto dijadikan tempat persenjataan pasukan Wanara dengan menghasilkan jenis peluru, granat, bom dan jenis senjata yang lain. Untuk melengkapi kebutuhan perang melawan penjajah Belanda. Pasukan ini hidup serba memprihatinkan sehari makan sehari tidak, di pemandian yang masih berupa hutan belantara.

Hampir setiap hari, pasukan ini membuka sejumlah bom peninggalan penjajah Jepang untuk diolah menjadi peluru dan granat. Namun, upaya ini membawa musibah diluar dugaan. Pada tanggal 12 April 1948, tiba-tiba bom seberat 500 kg yang dibuka itu meledak hingga menewaskan lima anggota pasukan Wanara. Lokasi ledakan bom ini kemudian dijadikan monumen Sumberboto yang dilengkapi dua patung prajurit, yang bertengger sampai sekarang.

Seiring dengan perkembangan jaman, lokasi pemandian ini dikembangkan sebagai wana wisata, lengkap dengan bangunan kolam renang, wisma, pendap, bumi perkemahan, MCK dan sarana rekreasi keluarga.

(Sumber : anuv chaviddy)

No comments:

Post a Comment